PSDKU Sanggau

Bank Indonesia Mengadakan Seminar Terkait Fasilitas QRIS dan BI-Fast di Era Digitalisasi

Bank Indonesia (BI) melakukan sebuah kunjungan ke PSDKU POLNEP di Kabupaten Sanggau untuk memberikan sebuah seminar dengan tema “Edukasi Digitalisasi SP, Perlindungan Konsumen & CBP Rupiah kepada Mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)”. Kegiatan seminar ini telah berlangsung pada hari Selasa, 9 September 2025 pukul 14.00 WIB. Secara garis besar, seminar ini menjelaskan tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijak di era digitalisasi saat ini.

Era digitalisasi adalah globalisasi yang tidak bisa dihindari, siaran tv analog berubah menjadi digital, ponsel genggam dengan tombol q-pad kini berubah menjadi touchscreen, segala ilmu dunia yang biasa ditemukan di ensiklopedia atau jurnal-jurnal tertentu kini bisa diakses melalui internet hanya dalam hitungan detik. Mau nonton film di rumah? Sekarang zaman DVD dan Blu-Ray sudah meredup dan berganti digital subscription yang bisa dianggap lebih murah jika anda hobi menonton film.

Salah satu fitur yang menjadi kebutuhan pokok di era pertengahan 2020-an adalah dompet digital, dompet digital sudah menjadi umum di masyarakat luas dan bahkan para orang tua yang masih awam soal dompet digital bisa menjadi paham dan mengerti dalam waktu beberapa hari. Dompet digital sendiri bisa digunakan di berbagai perangkat smartphone dan bisa langsung diakses hanya dalam hitungan detik. Namun, bukan berarti dompet digital sepenuhnya praktis dikarenakan setiap dompet digital memiliki berbagai data identifikasi yang berbeda untuk mengakses dompet digitial tersebut, data identifikasi ini dikenal sebutan dengan QR Code. Setiap aplikasi dompet digital mempunyai QR code yang berbeda walaupun aplikasi dompet digital berada di perangkat yang sama.

Sebagai contoh, anda ingin membeli teh manis dengan harga Rp3.000, lalu si penjual hanya menawarkan pembayaran digital melalui aplikasi Dompet D, sementara anda hanya memiliki aplikasi Dompet A. Di hari yang sama anda juga harus membeli kamus di Toko V namun toko tersebut hanya menerima pembayaran digital via B. Jadi secara otomatis, anda harus membuat berbagai dompet digital hanya untuk membeli kebutuhan di toko-toko tertentu, dan tidak hanya itu, karena setiap dompet digital memiliki jumlah saldo yang berbeda maka anda juga harus top-up dompet digital berkali-kali, sehingga dompet digital yang seharusnya efisien karena tidak memerlukan penyimpanan fisik malah menjadi ribet dan lebih membuang-buang waktu daripada membawa uang fisik sendiri.

Tampilan Fitur QRIS dalam seminar Bank Indonesia pada hari Selasa, 9 September 2025

Namun, Bank Indonesia sudah memprediksi masalah ini di jauh-jauh hari. Berkat kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), maka terciptalah sebuah inovasi yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS ini dirancang untuk mempercepat proses transaksi digital melalui satu QR code yang bisa digunakan UNTUK berbagai dompet digital dan mobile banking sehingga proses transaksi secara digital bisa menjadi lebih mudah, dan bahkan anda bisa saja hanya membutuhkan satu dompet digital karena satu QR code dari QRIS bisa digunakan untuk semua dompet digital dan mobile banking yang bisa digunakan di Indonesia.

Tampilan Fitur BI-FAST dalam seminar Bank Indonesia pada hari Selasa, 9 September 2025

Bank Indonesia juga mengenalkan sebuah terobosan terbaru yaitu BI-Fast. BI-Fast merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk pembayaran ritel di Indonesia secara real-time, aman, efisien, dan tersedia kapan saja (24/7). BI-Fast dapat melayani layanan transfer dana dari 1 nasabah pengirim ke 1 nasabah penerima (ICT – Individual Credit Transfer) atau beberapa nasabah penerima (BCT – Bulk Credit Transfer), pembayaran invoice, split bill, maupun transkasi e-commerce yang melibatkan pengiriman informasi tagihan ke nasabah pengirim (RFP – Request For Payment), dan pembayaran tagihan atau cicilan rutin lainnya (DDT – Direct Debit Transfer).

BI-Fast juga berperan penting dalam menjaga kesinambungan sektor-sektor UMKM dan Instansi, termasuk kampus PSDKU POLNEP di Kab. Sanggau. Bank Indonesia berharap agar aplikasi BI-Fast ini bisa bermanfaat untuk seluruh jajaran yang ada di kampus, serta memahami bahwa pentingnya mengelola keuangan dengan bijaksana, serta memahami pentingnya digitalisasi di zaman modern.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top