Program PKM BIMA ini yang telah berlangsung sejak tanggal 25 September 2025 ini telah menghasilkan banyak apresiasi dari masyarakat. Namun sebelum lebih lanjut, apa itu PKM BIMA? PKM merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dan sudah diketahui oleh masyarakat umum, sementara BIMA merupakan platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan secara resmi. Dengan kata lain, program PKM ini sudah resmi terdaftar dalam data Kemdiktisaintek.
Ada 2 tim pelaksana dalam pengolahan produk Sawit ini, yaitu:
1)Pengolahan Jamur Sawit
Ibu Yuni Selvianti Sari, S.Si., M.Si (Ketua Tim Pelaksana)
Ibu Ermina Toliang, S.Hum., M.Li (Anggota Dosen Tim Pelaksana)
Ibu Vika Yudistina, SP., MP (Anggota Dosen Tim Pelaksana)
Nama Mahasiswa
Anggy Syahvira (NIM: 3202332005)
Bunga Meilyzha (NIM: 3202332009)
Galuh Barlanti Mazfufah (NIM: 3202333032)
Tryo Riand Saputra (NIM: 3202333006)
2)Pengolahan Dodol Sawit
Bapak Rahman Sastrawan, S.E., M.Ak (Ketua Tim Pelaksana)
Bapak Marselus Hendro, SE., MP (Anggota Dosen Tim Pelaksana)
Bapak Yulius Beni, S.Fil. M.Si (Anggota Dosen Tim Pelaksana)
Nama Mahasiswa
Febru Putra Perdana (NIM: 3202432018)
Joy Brenna Mandie Marsha P (NIM: 3202332001)
Respon dari Narasumber
Ibu Dinaria, Ketua PKK Kelurahan Bunut sangat bahagia karena bisa berkolaborasi dengan ibu-ibu dari Kelurahan Bunut, mendapat ilmu pengolahan bahwa jamur sawit bisa diolah menjadi produk makanan seperti keripik crispy, nugget, dan bakso. Produk-produk tersebut bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di Kabupaten Sanggau dan beliau berharap agar kolaborasi ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya.
Ibu Fransiska Aprapani selaku Ketua PKK Desa Sebarra sangat senang, bahagia, serta mendapat kepercayaan dari PSDKU POLNEP Sanggau untuk menggunakan alat pembuat Dodol Sawit. Bapak Yosef Sudirman, Kepala Desa Sebarra juga sangat terbantu terutama pada program masyarakat seperti PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan).
Penutup
Secara garis besar, program PKM BIMA ini sangat menguntungkan namun tidak hanya di kalangan masyarakat Sanggau saja tetapi juga para dosen dan mahasiswa yang terlibat karena mereka bisa memanfaatkan produk sawit untuk dijadikan sebuah makanan yang begitu lezat. Para dosen dan mahasiswa diharapkan agar terus mengembangkan produk-produk yang serupa agar bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat baik secara nasional maupun mendunia.